Dukung Ketahanan Pangan, Babinsa Koramil 0602-16/Ciruas Terus Dampingi Kelompok Tani Bumi Ciruas 

Serang, - Mendukung Ketahanan Pangan , Babinsa Koramil 0602-16/Ciruas Kodim 0602/Serang, Sersan Satu (Sertu) Dedi, melaksanakan kegiatan pendampingan pertanian kepada Kelompok Tani (Poktan) Bumi Ciruas yang diketuai oleh Ibu Sumiyati, bertempat di Desa Ranjeng, Kecamatan Ciomas Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Jum'at, (06/09/2024).

Pendampingan ini, merupakan bagian dari upaya TNI AD melalui peran Babinsa, yang terus mendukung program ketahanan pangan nasional, yang telah dicanangkan oleh pemerintah. 

Baca juga: Dedi Mulyadi: Kementan Perlu Ambil Langkah Cepat Tekan Penyebaran PMK Ternak

Komandan Kodim (Dandim) 0602/Serang, Kolonel Inf Mulyo Junaidi, melalui Danramil 0602-16/Ciruas, Kapten Inf Afendi, memberikan arahan lisan agar Babinsa selalu hadir dan aktif dalam membantu masyarakat, khususnya petani, untuk meningkatkan produksi pertanian.

"Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat, khususnya dalam sektor pertanian, sangat penting untuk memberikan dukungan serta membantu dalam memecahkan permasalahan, juga berbagai kendala yang dihadapi petani. 

Baca juga: Syahrul Yasin Limpo Lakukan Pengendalian Stok Pangan di 34 Provinsi

"Hal ini sejalan dengan program ketahanan pangan nasional, yang menjadi prioritas utama TNI AD, " ujar Kapten Inf Afendi.

Lanjutnya, pendampingan Babinsa ini akan terus berlanjut, sebagai wujud sinergitas antara TNI dan masyarakat. Dalam mewujudkan ketahanan pangan yang kuat, serta berkelanjutan di wilayah Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang. 

Baca juga: Hasil Kerja Keras Jajaran Kementan, Produktifitas Jagung Meningkat

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Bumi Ciruas Sumiyati, merasa sangat terbantu dengan adanya pendampingan dari Babinsa. 

"Kami sangat bersyukur atas perhatian dan bantuan dari Babinsa, karena selalu mendampingi dan membantu kami, dalam berbagai kegiatan pertanian. Ini sangat memotivasi kami untuk terus berproduksi dan mendukung, program ketahanan pangan, " ungkap Ibu Sumiyati.

Baca juga: Mentan Syahrul Bangga, Kopi Blawan Dihargai Mahal di Jerman